Scroll untuk baca artikel
#
Pemerintah

Geuchik Ulee Glee Tanah Jambo Aye Diduga Gelapkan Dana Pembangunan Pondasi Mushalla Puluhan Juta

348
×

Geuchik Ulee Glee Tanah Jambo Aye Diduga Gelapkan Dana Pembangunan Pondasi Mushalla Puluhan Juta

Sebarkan artikel ini

Aceh UtaraLagi lagi Geuchik Ulee Glee, Usman, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara diterpa isu tidak sedap, kali ini iya diduga mengelapkan dana pembangunan pondasi Mushalla di Gampong tersebut sekitar 28 Juta Rupiah.

 

Kata Sekretaria Desa (Sekdes) Ridwan, anggaran Dana Desa Tahun 2024 yang diplot ke pembangunan pondasi Mushalla Mosharrof, diduson Seuneubok Dalam sebesar 45.319.000,- (Empat Puluh Lima Juta Tiga Ratus Sembilan Ribu Rupiah), tetapi saat saya tanya kepanitia Tgk Arwi, iya hanya menerima 16 juta 400 ribu rupiah,” kata Ridwan

 

” Mushalla Insan Global Islamic Relief yang terletak di Dusun Seuneubok Dalam Gampong Ulee Glee mutlak bantuan luar negeri dari Insan Global Relif Indonesia, namun Geuchik Meplotkan anggaran Dana Desa pada Tahun 2024 Rp. 45.319.000, namun pihak panitia Tgk Arwi hanya menerima, 16 juta 400 ribu rupiah,” papar Ridwan.

 

Lanjutnya, Pihak panitia mengira uang tersebut yang diberikan oleh Geuchik uang Swasembada bukan dari Anggaran Dana Desa, baru sekarang panitia tahu bahwa anggaran tersebut 45 juta rupiah dan bersumber dari Dana Desa,” pungkasnya.

 

Sementara itu Geuchik Ulee Glee, Usman, saat dikonfirmasi awak media mengatakan,” Mengenai pondasi Mushalla Seuneubok Dalam bukan dia (Sekdes) yang kerja makanya dia bikin masalah, kapan kita bisa jumpa,” ucap Geuchik, Selasa, 21 Januari 2025.

 

” Kita jumpa saja jangan asal asal tayang bang, gimana berita sebilah pihak yang sebenarnya abang belum tahu, karena semua biaya sudah saya serahkan kepada panitia dan Kadus setempat, saat ditanya lebih lanjut berapa anggaran yang diserahkan malah iya menjawab, kita jumpa kalau pengen tahu,”

READ  Masyarakat Matang Ben Tanah Luas Merasa Ditipu Oleh Geuchik Soal Pembebasan Lahan

 

Rabu, 22 Januari 2025, dan Jum’at, 24 Januari 2025, awak media mencoba menghubungi lagi Geuchik Usman untuk konfirmasi atau berjumpa langsung bukan lewat Telepon Seluler, sangat disayangkan, saat dihubungi via pesan Whatsapp cuma centang dua via telepon belum dapat tersambung hingga berita ini sampai ke meja redaksi.

 

Sementara itu Penggiat Sosial Masyarakat (PSM Peduli) Aceh, Akmal Daud, menyebutkan tidak tahu soal ada Dana Desa yang diplot ke Pembanggunan mushalla tersebut, karena anggaran pembanggunan tersebut 400 juta berasal dari bantuan luar negeri.

 

” Saya tidak tahu soal anggaran tersebut dari dana desa, kami waktu bangun mushalla tersebut pernah kita pernah duduk sama warga beserta perangkat dan Geuchik, tetapi kita tidak ada urusan sama Dana Desa, anggaran pembangunan Mushalla tersebut, Rp. 400 Juta rupiah, jika ada kekurangan kami meminta dari swadaya masyarakat untuk timbunan itupun jika ad kekurangan, kalau memang diisukan diplot anggaran Dana Desa itu tidak ada urusan kami tidak tahu, dalam tanda kutip saya secara pribadi cuma meminta swadaya masyarakat bilamana anggaran kita kekurangan,” ucap Akmal.

 

Lanjutnya, Kemudian kami ada meminta bantuan swadaya batu untuk pondasi dari awalnya rendah agar menjadi tinggi, itupun permintaan dari masyarakat, karena spek dari kami 40 cm, sedangkan masyarakat ingin membangun 45 cm, jika diakait kaitkan dengan Dana Desa kami tidak paham, kita cuma meminta support dan dukungan selagi ada donatur dari luar negeri melalui saya, cuma yang saya tahu pasir yang dibantu cuma 3 truk, batu cor dan batu koral 2 truk, kalau soal ada diplot Dana Desa kami kurang paham, dan kita ada keuntungan disitu begitulah kira kira bang,” pungkasnya, via pesan whastapp pribadinya.

 

READ  Warga Matang Ben Tanah Luas Minta APH Periksa Dana Modal BUMG Diduga Beli Tanah Meunasah Dan Tidak Transparan

Tgk Arwi sebagai Ketua Panitia, saat Musrenbang di Gampong Ulee Glee pada 09 Desember 2024, turut hadir Muspika Tanah Jambo Aye, iya menjelaskan, pihak Panitia menerima uang dari Geuchik Usman hanya Rp. 16.400.000, selain daripada itu pihak panitia tidak menerima, uang tersebut cuma dibeli tanah timbun dan batu, sementara itu pihak desa mengalokasikan anggaran Dana Desa Rp. 45.319.00, masyarakat di Musrenbang tersebut meminta pertanggungjawaban kepada pihak Geuchik, dan sampai sekarang belum ada kejelasan dari pihak Geuchik maupun aparatur Desa Ulee Glee.(Fadly P.B)