Firman Allah ﷻ :
قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ ( ) ثُمَّ لَآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ
Artinya : Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). (QS. Al-A’raf 7:16-17)
Disaat dalam kesendirian, apakah disaat hati sedang bersedih, gundah gulana karena bisnis gagal diraih atau saat lagi berbunga-bunga karena bisnis berhasil meraih untung. Ingatlah sungguh, pada saat itu ada yang sedang membuat rencana A dan B dihati kita.
Untuk menenangkan hati, sebagian mengambil wuduk, sholat dan baca qur’an, namun tak sedikit pula buka HP yang selalu standby 24 jam, atau laptop bersilancar kedunia maya, buka situs Islam dengan berbagai program.
Browsing lanjut dengan situs alam semesta atau situs-situs lingkungan hidup, perkotaan dan pedesaan, memandang indahnya alam semesta. Sesaat melintas iklan, web yang memajang gambar dan video topless atau godaan lainnya.
Bisikan halus itu datang, “buka web itu, sekedar melihat, menghibur hatimu yang sedang gundah gulana”, ujar bisikan halus. “enggak apa-apa, hanya sebentar saja.
Bisikan berlanjut, “hanya sekedar mengisi waktumu,” bisikan itu muncul lagi. Lalu ada yang mengingatkan, “jangan….,itu gambar tak pantas dilihat, hanya mengajakmu bermaksiat,” terdengar bisikan melarang.
Rasulullah ﷺ bersabda :
{ما منكم من أحد إلا وقد وكل به قرينه من الملائكة وقرينه من الجن. قالوا: وإياك يا رسول الله قال: وإياي إلا أن الله أعانني عليه فأسلم وفي رواية فلا يأمرني إلا بخير}
Artinya : “Tiada seorangpun dari kalian kecuali ia didampingi selalu oleh qariin(teman dekat) dari bangsa Malaikat dan qariin dari bangsa jin. Spontan para sahabat bertanya: apakah engkau juga demikian ya Rasulullah? Beliau menjawab: termasuk aku, hanya saja Allah menolongku, sehingga pendampingku (dari bangsa jin) masuk Islam, dan ia tiada membisikkan kepadaku kecuali kebaikan” (HR. Muslim).
Sesungguhnya sadarkah kita, apa yang selama ini terjadi pada diri kita? betapa sering dan betapa banyak terhanyut dalam lobby-lobby setan yang menyesatkan, terlebih lagi disaat kita sendiri dan berada di tempat sunyi yang jauh dari keramaian.
Firman Allah ﷻ :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ وَمَنْ يَتَّبِعْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. (QS an-Nûr 24:21)
Ketahuilah bahwa ide-ide jahat yang terdengar halus sejatinya adalah seruan-seruan setan yang terkutuk. Masihkah kita merasa aman dari gangguan setan di saat dalam kesunyian? Sungguh kita tak dapat melihatnya sementara ia bebas melihat kita.
Firman Allah ﷻ:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَلْ لَكُمْ فُرْقَانًا وَيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
Artinya : “Hai orang-orang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, Kami akan memberikan kepadamu Furqon (pengetahuan yang bisa membedakan antara petunjuk dan kesesatan), dan kami akan menghapus kesalahan-kesalahanmu, serta menutupi (dosa-dosa)mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.”(QS.Al-Anfaal 8:29)
Sungguh setan itu membuat manusia sibuk memikirkan yang sudah terjadi atau yang akan terjadi, berandai-andai, menggampangkan masalah dengan jalan sesat. Misalnya, bila kuambil ini, tak seorang yang tahu, andaikan kejadiannya begini, maka pasti tidak akan terjadi begini, dan seterusnya.
Rasulullah ﷺ bersabda :
وَإِنْ أَصَابَكَ شَيْءٌ فَلَا تَقُلْ: لَوْ أَنِّي فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا؛ وَلَكِنْ قُلْ: قَدَرُ اللهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ؛ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ
Artinya : “Jika sesuatu (yang tidak engkau inginkan) menimpamu, maka janganlah engkau katakan ‘andaikan aku melakukan begini dan begitu tentu akan begini dan begitu’ namun katakanlah “Qodarullah wa ma syaa’a fa’ala” karena kalimat seandainya itu akan membuka (pintu) perbuatan setan.” (HR.Muslim)
Sungguh, memohonlah kepada Allâh ﷻ agar melindungi kita dari gangguan setan, baik setan jantan atau betina dari kalangan jin ataupun manusia.
Ditulis Oleh : Tauhid Ichyar
Pengurus PW Persis Sumut