Medan-Wartaindonesia.org. Benua Antartika, merupakan daerah sepi didunia, tak seorang penduduk menetap dikawasan ini, kecuali para ilmuwan. Sejarah mencatat penjelajah yang berhasil sampai ke Antartika adalah penjelajah asal Norwegia, Roald Amundsen. Dia adalah manusia pertama yang mencapai Kutub Selatan.
Roald meninggalkan penjelajah Inggris Robert Falcon Scott di belakang dan tiba di Antartika pada 14 Desember 1911. Namun dalam sejarah kuno, seorang penjelajah Musilm bernama Laksamana Piri Reis adalah menusia pertama yang telah berhasil menjelajahi dunia, termasuk Antartika dan membuat peta dunia di tahun 1513 (http://phinemo.com)
Benua Antartika dikelilingi Samudera Raya, dan merupakan daerah badai paling kuat di planet bumi. Jika Kutub Utara adalah laut yang beku, Kutub Selatan merupakan daratan yang tertutup es. Benua Antarktika merupakan benua yang meliputi Kutub Selatan Bumi, merupakan Benua paling terpencil di dunia. Walaupun benua ini sangat indah dan mempesona, namun sangat tidak bersahabat.
Tempat ini sering diliputi badai kuat dan paling dingin di bumi, sekaligus paling rapuh dan sensitif. Hampir seluruhnya terletak di lingkar Antarktika dan dikelilingi oleh Samudra Pasifik, Samudra Atlantik dan Samudra Hindia. Antartika adalah benua terluas kelima setelah Eurasia, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Benua ini merupakan benua kelima terbesar di dunia. Jumlah penduduknya sangat sedikit sebab kurang nyaman untuk ditinggali.
Baca juga : Danau Sebagai Resevoar Alam
Antartika hampir dua kali ukuran Australia. Sekitar 98% dari Antartika ditutupi oleh es yang rata-rata ketebalan minimal 1.9 kilometer (1.2 mil) seluruh daratan meluas tetapi di bagian utara mencapai Semenanjung Antarktika. Antartika memiliki kelembaban rata-rata terendah, suhu rata-rata terendah di antara semua benua di bumi, benua tertandus, benua berangin terkencang, dan memiliki elevasi rata-rata tertinggi dari semua benua.
Antartika dianggap sebagai gurun, dengan curah hujan hanya 200 mm (8 inci) di sepanjang pantai dan jauh lebih sedikit di pedalaman. Tempat terdingin di muka bumi ini sebagian besar tertutup es sepanjang tahun mencapai -89 °C (-129 °F). Populasinya terkecil jauh di bawah yang lain (umumnya dihuni oleh para peneliti dan ilmuwan untuk batas waktu tertentu saja) sekitar 1000 sampai 5000 orang. (Wikipedia)
Benua ini sangat unik, daerahnya luas, namun tidak layak untuk dijadikan hunian, merupakan bnua paling dingin, dengan suhu di musim dingin mencapai – 73 derajat Celcius. Rekor suhu terdinginnya adalah pada 21 Juli 1983 yang dicatat Stasiun Vostok milik Russia di benua tersebut, sekitar minus 89,2 derajat Celsius.
70% air tawar di planet bumi terdapat di lapisan es yang menutupi Antartika. Pada beberapa tempat, ketebalan es di Antartika bisa mencapai 4 km. Jika es di Antartika mencair, permukaan laut dunia akan naik 60-65 meter. Hanya kurang dari 2% saja wilayah Antartika yang tidak tertutup es, termasuk McMurdo Dry Valleys yang disebut sebagai tempat terkering di dunia.
Baca juga : Pengemis Yang Menggugah
Meskipun memiliki suhu ekstrim, tercatat ada 1.150 spesies jamur yang telah diidentifikasi bertahan hidup di Antartika. Jamur dapat beradaptasi dengan sempurna pada suhu rendah yang ekstrim, serta siklus pembekuan dan pencairan terus menerus dan berulang.
Antartika memiliki seluruh zona waktu yang ada di bumi. Semua garis bujur yang kita gunakan untuk menentukan zona waktu bertemu di kedua kutub, Utara dan Selatan. Tidak banyak mahluk hidup yang bisa bertahan dilingkungan Antartika selain, alga, bakteri, lumut, lumut kerak, dua spesies tanaman bunga, dan spesies serangga tertentu. Antartika dijuluki benua yang berdenyut, kata Encyclopedia Britannica, karena setiap tahunnya terjadi penumpukan dan penyusutan garis pantai terluar yang tertutup es.
Pada puncaknya, bongkahan es dapat membentuk lepas pantai sejauh 1.600 kilometer. Perluasan dan penyusutan ini terjadi enam kali lipat pada bongkahan es di Arktik, sehingga Antartika jauh lebih berpengaruh terhadap cuaca global. (nationalgeographic.co.id)
Ada tujuh Negara mengklaim sebagian wilayah Benua Antartika sebagai bagian dari teritorial mereka. Ketujuh negara yang mengklaim area di Antartika yaitu Inggris, Prancis, Norwegia, Australia, Selandia Baru, Chile, dan Argentina. Padahal, Benua Antartika bukan sebuah negara. Tidak ada pemerintahan dan penduduk asli.
Penulis : Tauhid Ichyar
Pemerhati Lingkungan