Aceh Utara – Gampong Manyang Tunong, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara meluncurkan program pendidikan nonformal berupa Bimbingan Belajar (Bimbel) Bahasa Asing bagi anak-anak tingkat sekolah dasar.
Hal itu dilakukan, dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menuju tercapainya visi generasi emas 2045,
Program ini didanai sepenuhnya melalui Dana Desa 2025 dan diharapkan menjadi langkah strategis dalam menciptakan generasi yang kompetitif di era globalisasi.
Geuchik Mulya, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen desa dalam mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi tantangan masa depan.
Lanjut Mulya, bahasa asing adalah kunci untuk membuka peluang di dunia global. Dengan memberikan pembelajaran sejak dini, kami berharap anak-anak di desa ini memiliki bekal pengetahuan yang cukup untuk bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mencetak generasi emas 2045,” ujar Geuchik Mulya saat ditemui pada peluncuran program, Sabtu (12/1).
Program Bimbel Bahasa Asing ini mengajarkan dasar-dasar bahasa Inggris dan bahasa Arab. Materi disampaikan secara interaktif dan disesuaikan dengan usia anak-anak agar lebih mudah dipahami.
Selain itu, desa juga menggandeng tenaga pengajar profesional dari lembaga pendidikan lokal.
Menurut salah satu orang tua siswa, program ini sangat bermanfaat. “Kami sangat bersyukur atas perhatian pemerintah desa terhadap pendidikan anak-anak. Ini sangat membantu, terutama bagi kami yang sulit mengakses kursus di luar desa,” ungkapnya.
Geuchik Mulya menambahkan bahwa desa akan terus memonitor perkembangan program ini dan membuka ruang diskusi dengan masyarakat untuk evaluasi serta pengembangan lebih lanjut.
“Kami ingin memastikan bahwa program ini benar-benar memberikan dampak nyata bagi generasi muda di desa kami,” tutupnya.
Program inovatif ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengoptimalkan Dana Desa dalam sektor pendidikan, disamping pembangunan fisik desa.
Dengan langkah konkret seperti ini, Manyang Tunong menunjukkan bahwa desa kecil pun dapat memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan visi Indonesia Maju.(Fadly P.B)