Scroll untuk baca artikel
#
World Corner

DPW GEMPITA SUMUT & KH. Muhammad Nuh, MSP Konsolidasi Untuk Pemenangan Bobby – Surya

17
×

DPW GEMPITA SUMUT & KH. Muhammad Nuh, MSP Konsolidasi Untuk Pemenangan Bobby – Surya

Sebarkan artikel ini

MEDAN –  Wartaindonesia.org- Anggota DPD RI KH Muhammad Nuh, mengajak kaum muda yang tergabung dalam Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) Sumatera Utara (Sumut), untuk ikut ambil bagian dan berperan aktif dalam kontestasi politik di Sumut, serta mendukung pasangan calon yang memiliki potensi menang besar.

Hal ini disampaikan KH Muhammad Nuh dalam acara Konsolidasi Gempita Sumut menuju Deklarasi Dukungan pada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Bobby Nasution – Surya, pada Rabu, 6 November 2024, di salah satu Aula Cafe Kompleks MMTC Medan Estate, Percut Sei Tuan, Deliserdang.

KH Muhammad Nuh mengungkapkan, berdasar hasil survei terbaru yang dirilis Litbang Kompas, pasangan Bobby – Surya memiliki peluang kemenangan yang sangat besar. Dalam survei elektabilitas paslon, mereka unggul dengan perolehan lebih dari 44%, jauh di atas pesaing utamanya pasangan Edy – Hasan, yang hanya memperoleh 28%.

“Kita tidak bisa hanya jadi penonton dalam Pilgub ini. Melihat hasil survei yang mengunggulkan Bobby – Surya, kita harus mengambil peran nyata dan mendeklarasikan dukungan pada pasangan Bobby – Surya. Gempita Sumut juga harus menjadi garda terdepan untuk mengajak masyarakat dalam memenangkan pasangan ini. Ini demi masa depan Sumatera Utara,” ujar KH Muhammad Nuh, yang juga merupakan Pembina dan Penasehat Gempita Sumut.

Hadir dalam acara ini, Surya Darma S.Sos, Dewan Pakar GEMPITA Sumut, Joko Imawan SPdI MM, Koordinator Gempita Sumut; serta Mawardi Tanjung, Penasehat Gempita Sumut.

Ketua Panitia, Hamdani, menyampaikan bahwa acara konsolidasi ini dipersiapkan secara singkat, namun diharapkan dapat memberikan arahan yang solid bagi gerakan dukungan kepada Bobby – Surya menjelang deklarasi besar-besaran yang telah direncanakan.

Joko Imawan, S.Pd.I.,MM Ketua DPW GEMPITA SUMUT

Koordinator Gempita Sumut Joko Imawan menyampaikan, Gempita Sumut telah melakukan berbagai kegiatan di berbagai daerah sejak terbentuknya. “Kegiatan konsolidasi ini merupakan langkah menuju deklarasi dukungan untuk Bobby – Surya yang kita rencanakan diadakan pada 19 November 2024 mendatang, menghadirkan 1.000 massa anggota Gempita Sumut dari berbagai daerah. Kita agendakan acara itu akan dihadiri langsung oleh calon Gubernur Sumut Bobby Nasution,” ujar Joko.

Semangat Keagamaan

KH Muhammad Nuh juga mengingatkan tentang peran penting gerakan Persis sejak masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, di mana tokoh-tokoh seperti Muhammad Natsir dan lainhya telah memberikan kontribusi besar. Ia berharap kehadiran Gempita Sumut yang merupakan bagian dari gerakan Persis, bisa mewarnai dinamika perpolitikan di Sumut dengan nuansa dan semangat keagamaan.

“Kita harus merawat NKRI dengan semangat keagamaan. Menghadapi tantangan sosial yang kian besar seperti maraknya narkoba, genk motor, fenomena LGBT dan lainnya, generasi muda kita harus bisa menangkalnya dengan semangat keagamaannya, agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang bisa menghancurkan masa depan bangsa,” katanya.

Untuk itu, Muhammad Nuh mengajak masyarakat untuk tidak hanya menjadi penumpang, apalagi “penumpang gelap” dalam dinamika Pilgub ini, melainkan menjadi bagian dari proses pembangunan Sumatera Utara. Ia berharap Pilgub Sumut berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif, memberikan ruang bagi rakyat untuk memilih pemimpin yang berkomitmen pada kemajuan daerah.

Tangkal Isu Politik Dinasti

Menanggapi isu politik dinasti yang kerap dikaitkan dengan dukungan terhadap pasangan Bobby Nasution dan Surya dalam Pilgub Sumut, KH Muhammad Nuh mengimbau agar masyarakat tidak melihatnya secara negatif. Ia menegaskan bahwa hubungan Bobby dengan mantan Presiden RI Joko Widodo seharusnya tidak menjadi hambatan, terlebih karena Jokowi kini sudah tidak lagi menjabat sebagai Presiden.

Menurut KH Muhammad Nuh, dukungan terhadap Bobby Nasution dan Surya didasarkan pada kualitas dan pengalaman keduanya dalam pemerintahan. Bobby sebagai Walikota Medan dan Surya Bupati Asahan, ia nilai memiliki rekam jejak yang kuat dalam kepemimpinan dan pengelolaan daerah. “Pengalaman yang mereka miliki ini sangat berarti untuk membangun Sumatera Utara, bukan sekadar soal kedekatan dengan mantan presiden,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Sumut membutuhkan pemimpin dengan visi jelas serta pemahaman mendalam tentang kebutuhan daerah. “Kita memerlukan sosok yang memang sudah terbukti mampu bekerja untuk rakyatnya, dan pasangan Bobby – Surya memiliki kapasitas itu,” imbuhnya. (Red)