ACEH BARAT – Tokoh Aceh Barat, Teuku Ali Devi atau kerap disapa Abi Devi, menyimpulkan bahwa kemenangan yang diperoleh pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat, Tarmizi – Said Fadheil (Tarsa) sebagai hasil dari politik halal.
Baginya, perang melawan money politik adalah bentuk perlawanan terhadap prilaku politik yang mencederai demokrasi. Paslon Tarsa adalah bukti kuat, dimana komitmen perang terhadap politik uang juga bagian dari ibadah.
“Ini adalah politik halal, menang dengan konsen melawan money politik. Ini menjadi tanda bahwa kemenangan dalam berdemokrasi bisa tanpa politik uang,” kata Abi Devi, Rabu, 27 November 2024.
Dikatakan Devi, Tarsa yang jauh unggul dari lawan politiknya menjadi harapan baru untuk Aceh Barat bersatu dan maju. Tak luput, perolehan ini adalah hasil restu dan doa ulama yang mengharapkan demokrasi yang bersih tanpa dicederai oleh politik uang.
“Mari kita sama sama mengawal hasil kemenangan ini dan pembangunan Aceh Barat ke depan,” imbuhnya.
Sebelumnya, dari para relawan di lapangan dengan presentase 95.60 persen suara yang sudah masuk.
Hasilnya, Paslon Tarmizi – Said Fahdeil memperoleh suara secara total 55.71 persen, Paslon Kamaruddin – Ayi Ariyadi 44.29 persen, berdasarkan data yang direkap oleh tim pemenangan pasangan usungan PAN, PA, Gerindra, Demokrat dan PKS tersebut. Diakhir statmannya Abi Devi berharap kedepan politik halal ini bisa menjadi role model untuk menjaring para politikus yang hebat dan bermartabat di indonesia dan di Aceh khususnya.(Fadly P.B)