Scroll untuk baca artikel
#
HistoriMedanMediaNasionalOtomotifPemerintahPolitikSumutTeknologi

Super Air Jet Berulah Lagi, Senator M. Nuh Batal Berkegiatan Di Pesantren PERSIS Bangil.

460
×

Super Air Jet Berulah Lagi, Senator M. Nuh Batal Berkegiatan Di Pesantren PERSIS Bangil.

Sebarkan artikel ini
Deli Serdang – Wartaindonesia.org- Beberapa kali sudah terjadi, Banyak penumpang yang merasa kecewa dengan pelayanan Super Air Jet, seperti penundaan jadwal penerbangan, penolakan check-in, dan kesulitan dalam menghubungi customer service.
Tidak jarang kita baca di Media Masa atau Media Sosial tentang Testimoni penumpang yang merasa bahwa komunikasi antara Super Air Jet dan penumpang kurang baik, seperti tidak ada informasi yang jelas tentang penundaan jadwal penerbangan atau masalah lainnya.
Ada juga beberapa penumpang mengalami keterlambatan penerbangan yang cukup lama, bahkan hingga 3 jam, tanpa ada kompensasi yang jelas. Hal ini juga terjadi kepada KH. Muhammad Nuh, MSP, Angota DPD RI Asal Sumatera Utara.
Mulanya anggota DPD RI dari Sumatera Utara (B-7) tersebut membeli beli tiket Super Air Jet utk penerbangan Kualanamu-Juanda. Karena beliau da rencana kegiatan di Pesantren Persatuan Islam (Persis) Bangil, Jawa Timur pada Ahad, 15 Juni 2025.
Awalnya penerbangan Sabtu, 14 Juni 2025 Pukul 08.00 WIB, Ada informasi diubah menjadi Pukul 11.00 WIB, Setelah berada di Bandara Kualanamu, Tertera di papan pengumuman diubah lagi menjadi 13.20 WIB.
“Sudah beberapa kali terjadi perubahan jadwal, Namun kita tetap menunggu, Setelah bersiap, naik ke pesawat, meski tertunda sekian puluh menit. Setelah didalam pesawat cukup lama, pesawat tidak bergerak juga. Akhirnya diumumkan penumpang dipersilahkan turun ke ruang tunggu, sambil menanti pengumuman berikutnya” Ujar Senator Sumut tersebut.
“Akhirnya Saya memutuskan untuk membatalkan keberangkatan ke Jawa Timur, Tanpa menuntut apapun kepada siapapun, Semoga hal ini menjadi masukan bagi Pemerintah, maskapai penerbangan dan semua rakyat Indonesia” Imbuh M. Nuh dengan Nada Kecewa.
Ini harus menjadi perhatian pemerintah yang berwenang, dan seharusnya kejadian seperti ini tidak boleh terus berulang, karena bisa sangat merugikan masyarakat. (Red)
READ  Salah Satu Oknum Kadis Di Nagan Raya Diduga Terlibat Politik Praktis, YARA Sebut Akan Lapor Ke Panwaslih