Jakarta – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, menerima kunjungan kehormatan dari Kepala Bidang Kerja Sama Direktorat Administratif Kantor Kepresidenan Federasi Rusia, Oleg Tikk, bersama delegasinya pada Selasa (15/04/2025) di kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta.
Pertemuan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kerja sama, dengan fokus pada pembahasan potensi kolaborasi antar kedua negara di bidang pertanahan, tata ruang, dan pengelolaan aset negara. Kunjungan ini juga menjadi bagian dari rangkaian dialog bilateral strategis antara Indonesia dan Rusia, khususnya dalam memperkuat kapasitas kelembagaan dan sistem administrasi pertanahan modern.
Dalam pertemuan tersebut, Wamen Ossy didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana; Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Andi Tenri Abeng; Direktur Penetapan Tanah Pemerintah, Suwito; serta Direktur Pengaturan Tanah Komunal, Hubungan Kelembagaan, dan PPAT, Iskandar Syah.
Wamen ATR/BPN menyampaikan apresiasi atas kunjungan resmi ini dan menyambut baik peluang pertukaran informasi dan pengalaman, khususnya terkait digitalisasi layanan pertanahan, pengelolaan tanah negara, dan tata ruang berbasis teknologi.
“Kami percaya kerja sama seperti ini dapat memperkuat reformasi agraria yang sedang kami jalankan, sekaligus membuka ruang sinergi yang lebih luas antara Indonesia dan Rusia dalam pengelolaan pertanahan yang modern dan inklusif,” ujar Wamen Ossy dalam pertemuan tersebut.
Sementara itu, Oleg Tikk juga mengapresiasi sambutan dari pihak Kementerian ATR/BPN dan mengungkapkan ketertarikan untuk mempelajari sistem administrasi pertanahan Indonesia yang dinilai relevan dalam pengembangan tata kelola lahan di Rusia.
Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menjajaki kerja sama lebih konkret di masa mendatang, termasuk kemungkinan pertukaran tenaga ahli, pelatihan teknis, hingga pembahasan kesepakatan bilateral di bidang agraria.
Dengan adanya pertemuan ini, Kementerian ATR/BPN menegaskan komitmennya untuk tidak hanya memperkuat tata kelola pertanahan dalam negeri, tetapi juga memperluas jejaring kerja sama internasional demi kemajuan sektor agraria nasional. (REL/SAN)