Tangerang Selatan, wartaindonesia.org – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menyerahkan 212 sertipikat tanah milik Persyarikatan Muhammadiyah dalam acara Pengkajian Ramadan 1446 H di Auditorium Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tangerang Selatan, Kamis (6/3/2025).
Dalam sambutannya, Nusron menegaskan komitmennya untuk mempercepat proses sertipikasi tanah wakaf, rumah ibadah, serta aset milik organisasi masyarakat lainnya. Ia juga mengumumkan rencana pembukaan loket khusus untuk pendaftaran tanah milik lembaga keagamaan guna mempermudah proses administrasi dan memberikan kepastian hukum atas aset-aset tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa tanah-tanah milik organisasi masyarakat dan lembaga keagamaan memiliki legalitas yang jelas. Ke depan, kami akan menyediakan loket khusus untuk mempercepat proses sertipikasi tanah mereka,” ujar Nusron.
Penyerahan sertipikat ini disambut baik oleh jajaran Muhammadiyah, yang selama ini terus berupaya menertibkan aset-asetnya agar memiliki kekuatan hukum yang jelas. Dengan sertipikasi ini, diharapkan tanah-tanah milik Muhammadiyah dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan pendidikan, sosial, dan keagamaan.
Langkah percepatan sertipikasi tanah wakaf ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat kepastian hukum aset keagamaan di Indonesia. Dengan adanya kebijakan loket khusus, proses pengurusan sertipikat tanah bagi organisasi masyarakat dan lembaga keagamaan diharapkan menjadi lebih mudah dan transparan. (REL/BS)