Scroll untuk baca artikel
#
Akademik

Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mewarnai Pada Anak

97
×

Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mewarnai Pada Anak

Sebarkan artikel ini
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mewarnai Pada Anak

Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) adalah sebuah inovasi yang dibuat oleh Kemendikbudristek dan diluncurkan sebuah kebijakan untuk mentransformasi sistem Pendidikan tinggi di Indonesia untuk menghasilkan lulusan yang lebih relevan.

Kampus Mengajar merupakan kanal pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester guna melatih kemampuan menyelesaikan permasalahan yang kompleks dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.

Program ini dibentuk oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang bertujuan agar memperbaiki sistem pendidikan yang ada di Indonesia.

Perbaikan sistem pendidikan juga dimulai dari sekolah dasar sampai sekolah menengah pertama. Universitas Sumatera Utara juga ikut turut terlibat dalam memajukan program MBKM, melalui mahasiswa Puput Kristine Buulolo program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial melakukan kolaborasi di UPT SDN 060841 dengan melakukan tranformasi pembelajaran yang lebih efektif salah satunya adalah PROGRAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEWARNAI PADA ANAK, di UPT SDN 060841 Merupakan sekolah Dasar, terletak di Medan Petisah, tepatnya Jalan Damar, No 4 Sekip, Sumatera Utara. Program ini juga tidak terlepas dari dosen Pembimbing lapangan yaitu ibu Dra.Tuti Atika M.Sp Nip. 196301171988032001 yang sudah sangat memberikan bekal pengetuahuan serta memberikan motivasi, begitu juga guru pamong yaitu ibu Laili Saidah Siregar S.pd, Nip.196508271989092002 yang sangat membimbing dan mengarahkan. Program ini berlangsung sejak Bulan Mei sampai dengan juni 2023 di UPT SDN 060841 MEDAN.

Program kampus Mengajar ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan beragam keahlian dan keterampilan dengan menjadi mitra guru dan sekolah dalam pengembangan model pembelajaran, juga menumbuhkan kreativitas serta inovasi dalam pembelajaran sehingga berdampak pada penguatan pembelajaran literasi dan numerasi di sekolah.

Program Kampus Mengajar membuka ruang bagi mahasiswa untuk bisa mengaplikasikan keahlian serta ilmu pengetahuan mereka dalam membantu siswa di satuan pendidikan dasar. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaktualisasikan minat , semangat, dan keinginan mahasiswa.

Program yang dilakukan di UPT SDN 060841 Yaitu Program MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEWARNAI PADA ANAK Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas serta untuk mengembangkan keterampilan gerak kedua tangan, Sebagai alat untuk mengembangkan koordinasi kecepatan tangan dengan gerakan mata. Sebagai alat untuk melatih penguasaan emosi.

Konsep dasar kegiatan ini yaitu mewarnai seperti makhluk hidup,lingkungan dll. Anak juga dapat Mengekspresikan perasaan dan melatih anak untuk belajar berkonsentrasi dan imajinasi.Selama menjalankan program tersebut, ada beberapa permasalahan yang ditemukan Puput selama program berjalan di Sekolah.

Doc: Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mewarnai Pada Anak

Kemudian Puput berusaha menyelesaikan permasalahan yang dimiliki siswa tersebut dengan metode casework yang terdiri dari tahapan yaitu:

1. Engagement, Intake, Contract: pada tahapan ini diawali dengan Menjalin hubungan yang baik dengan klien dengan melakukan pendekatan terhadap klien, penjelasan maksud dan tujuan dan melakukan kesepakatan kontrak antara klien dan pekerja sosial.

2. Assessment: pada tahapan ini menganalisis lebih dalam mengenai pemahaman belajar konsentrasi pada objek untuk membantu menyelesaikan masalah yang ada pada klien

3. Planning atau perencanaan: tahapan ini melakukan rencana strategi yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah klien. Dalam tahap ini, penulis bersama klien saling bekerja sama untuk mencari rencana apa yang tepat digunakan untuk membantu meningkatkan imajinasi akan sebuah gambar untuk meningkatkan pengetahuan yang lebih kreatif.

4. Intervensi: tahapan ini ialah penjelasan program yang akan dilakukan oleh klien. Serta Langkah-langkah dalam penerapan proses pembelajaran. Dengan memanfaatkan Gambar yang akan diwarnai guna mengembangkan kualitas motoric halus anak

5. Monitoring: pada tahapan ini, penulis melihat dan mengawasi sudah sejauh mana perkembangan yang terjadi pada klien.Pada tahapan ini siswa sudah bias menentukan warna yang tepat untuk sebuah gambar.

6. Evaluasi: tahapan ini melakukan evaluasi, penilaian serta pemantauan terhadap klien. Penulis merasa perkembangan yang cukup baik dalam siswa.

7. Terminasi: tahap pemutusan atau pemberhentian proses bantuan pekerja sosial dengan klien agar tidak menimbulkan ketergantungan klien. Dalam tahap ini, penulis menghentikan atau memutuskan proses bantuan kepada siswa karena perubahan yang terjadi sudah berkembang dengan baik dan mampu melakukan sendiri tanpa bantuan bimbingan dari penulis.

Melalui Program MBKM ini Berhasil, Mahasiswa Puput Kristine Buulolo mengapresiasi kepada UPT SDN 060841 yang telah berkolaborasi dengan sangat baik sehingga menghasilkan inovasi belajar yang efektif serta pengetahuan yang didapat terus dikembangkan dengan percepatan teknologi saat ini.(ihb)

*****
Oleh Puput Kristine Buulolo,
Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial- Fisip USU Melalui Program Mbkm Di Sdn 0608341 Medan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *