SIBOLGA – Pengurus Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Garda Bangsa Kota Medan menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) Garda Bangsa Sumatera Utara yang digelar di Hotel Hasian, Sibolga, pada 20–21 Oktober 2025.
Rombongan DKC Garda Bangsa Kota Medan dipimpin langsung oleh Ketua Saddat Husein Nasution, didampingi Sekretaris Agung Simbolon dan Bendahara Junaidi Pramono Tampubolon. Kehadiran mereka menjadi bagian dari komitmen untuk memperkuat struktur organisasi serta meneguhkan peran Garda Bangsa sebagai sayap muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam membangun gerakan politik yang inklusif, progresif, dan berpihak kepada rakyat.
“Muswil ini bukan hanya forum konsolidasi organisasi, tetapi juga ajang memperkuat visi kebangsaan dan menegaskan posisi anak muda sebagai penggerak perubahan dalam tubuh PKB,” ujar Saddat Husein Nasution di sela kegiatan.
Musyawarah Wilayah DKW Garda Bangsa Sumatera Utara tahun 2025 ini diikuti oleh seluruh pengurus DKC se-Sumut, dan menjadi momentum penting bagi proses regenerasi kepemimpinan di tubuh Garda Bangsa. Dalam forum tersebut, peserta membahas berbagai isu strategis terkait arah perjuangan organisasi, konsolidasi struktur, hingga penguatan ideologi kebangsaan di kalangan kader muda.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu diisi dengan agenda sidang komisi, laporan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya, serta pemilihan formatur dan ketua baru DKW Garda Bangsa Sumut.
Saddat menegaskan, generasi muda PKB harus menjadi pelopor dalam menghadirkan politik yang santun, substansial, dan berorientasi pada kepentingan rakyat. “Kita ingin Garda Bangsa menjadi ruang ekspresi anak muda untuk berkontribusi nyata, tidak hanya dalam politik elektoral, tetapi juga dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.
Ketua DPC PKB Kota Medan, Hamdan Simbolon, SH, menyampaikan apresiasi terhadap partisipasi aktif DKC Garda Bangsa Kota Medan dalam Muswil tersebut. Menurutnya, kehadiran mereka menunjukkan semangat dan keseriusan kader muda PKB untuk terus belajar dan memperluas wawasan kebangsaan.
“Garda Bangsa adalah garda terdepan PKB dalam melahirkan generasi penerus partai yang tangguh dan berintegritas. Melalui Muswil ini, saya berharap muncul semangat baru bagi anak-anak muda PKB di seluruh Sumut untuk terus mengibarkan panji perjuangan partai di tengah masyarakat,” ujar Hamdan.
Hamdan juga menekankan pentingnya sinergi antara struktur partai dan organisasi sayap dalam menghadapi tantangan politik ke depan. “PKB Kota Medan terus mendorong kader muda agar tampil di garda depan, baik dalam kerja-kerja politik maupun sosial kemasyarakatan. Kita butuh kader yang bukan hanya cerdas, tapi juga memiliki komitmen kebangsaan yang kuat,” tambahnya.
Garda Bangsa sebagai organisasi sayap PKB dikenal memiliki basis kader muda yang aktif di berbagai sektor, mulai dari kampus, komunitas sosial, hingga lembaga profesional. Melalui Muswil ini, diharapkan lahir gagasan baru dan strategi organisasi yang lebih adaptif terhadap dinamika zaman, terutama dalam memperjuangkan aspirasi kaum muda dan masyarakat kecil.
“Politik ke depan harus mampu menjawab kebutuhan generasi muda: lapangan kerja, pendidikan, dan ruang partisipasi yang luas. Itulah tantangan yang harus dijawab oleh kader Garda Bangsa,” kata Saddat menutup pernyataannya. (Red/BS)









