Karo, Agustus 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) 2025 terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan masyarakat Desa Singa, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo. Sejumlah program unggulan digelar, mulai dari peningkatan kapasitas ekonomi, pendidikan, hingga digitalisasi usaha mikro.
Penyuluhan Anti-Bullying di SMPN 3 Tigapanah
Tidak hanya menyasar aspek ekonomi, mahasiswa KKN UINSU juga menaruh perhatian pada pendidikan dan karakter generasi muda. Pada 12 Agustus 2025, mereka melaksanakan Penyuluhan Anti-Bullying di SMPN 3 Tigapanah yang dipimpin Bunga Kesuma dan Muhammad Ihsan Arkhan.
Materi yang disampaikan mencakup pengertian bullying, jenis-jenis, dampak negatif, serta strategi pencegahan. Agar siswa lebih mudah memahami, metode penyampaian dilakukan secara interaktif melalui ceramah, diskusi, ice breaking, hingga permainan edukatif.
Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari para siswa, meskipun sempat menghadapi kendala berupa keterbatasan waktu dan fasilitas ruangan. Evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa siswa semakin memahami bahaya bullying serta termotivasi untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan.
Digitalisasi Branding UMKM melalui QRIS
Sebagai bentuk dukungan terhadap modernisasi perekonomian desa, mahasiswa juga menginisiasi Program Digitalisasi Branding UMKM melalui Implementasi QRIS pada 29 Agustus 2025. Kegiatan ini dipimpin Ketua Kelompok Ilham Arifin.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa mendampingi pelaku UMKM mulai dari proses pendaftaran akun QRIS, instalasi aplikasi, hingga simulasi transaksi digital. Program ini bertujuan memperkenalkan metode pembayaran non-tunai yang lebih praktis, aman, dan sesuai perkembangan zaman.
Meski sebagian pelaku usaha masih menunjukkan keraguan dan terkendala jaringan internet, banyak pula yang antusias mencoba sistem pembayaran modern tersebut. Program ini menjadi langkah awal bagi UMKM Desa Singa untuk lebih siap menghadapi era digitalisasi sekaligus memperluas pasar.
Rangkaian kegiatan yang digelar mahasiswa KKN UINSU 2025 menunjukkan sinergi nyata antara perguruan tinggi dan masyarakat. Mulai dari penguatan sektor ekonomi, pembinaan karakter generasi muda, hingga penerapan teknologi digital, seluruh program dirancang untuk memberikan manfaat langsung sekaligus berkelanjutan.
Kehadiran mahasiswa KKN tidak hanya menjadi sarana pengabdian, tetapi juga mendorong lahirnya inovasi dan kemandirian desa. Dengan dukungan masyarakat, perangkat desa, dan lembaga pendidikan, kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi Desa Singa.
Pelatihan Perekonomian Desa
Salah satu program yang menjadi perhatian adalah Pelatihan Perekonomian Desa yang dipimpin Ilham Arifin Selaku Koordinator KKN. Kegiatan ini diawali dengan tahap perencanaan berupa identifikasi potensi desa serta diskusi bersama pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat.
Pelatihan dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan mengenai manajemen usaha sederhana, pencatatan keuangan, dan strategi pemasaran. Materi yang disampaikan mudah dipahami, dengan contoh nyata yang bisa langsung diterapkan oleh pelaku usaha.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelatihan ini berhasil membuka wawasan masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan usaha yang baik. Meski demikian, masih diperlukan pendampingan berkelanjutan agar UMKM desa dapat berkembang lebih maju dan berdaya saing.
