Senator KH. Muhammad Nuh, MSP
Medan – Wartaindonesia.org- Anggota DPR RI dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD), K.H. Muhammad Nuh, menggelar pertemuan dengan sejumlah dai se-Kota Medan. Acara yang berlangsung pada Selasa, 25 November 2025, di Aula Yayasan Al Hijrah Sumatera Utara ini, bertujuan untuk mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan MPR RI, sekaligus membahas isu-isu strategis keumatan.
Dalam paparannya, K.H. Muhammad Nuh menekankan pentingnya peran para dai sebagai garda terdepan dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan moralitas kepada masyarakat. Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, disebutkannya sebagai salah satu fondasi dalam menjaga persatuan dan kerukunan.
Selain itu, dua isu aktual menjadi fokus pembahasan dalam pertemuan tersebut.
Pertama, terkait dengan kewajiban pendidikan agama di sekolah yang telah diamanatkan oleh putusan Mahkamah Konstitusi (MK). K.H. Muhammad Nuh mendorong para dai untuk aktif memastikan bahwa putusan hukum ini diimplementasikan dengan baik di setiap satuan pendidikan.
“Putusan MK ini adalah angin segar bagi penguatan karakter generasi muda. Para dai dan tokoh agama harus bersinergi dengan sekolah untuk memastikan pendidikan agama tidak hanya diajarkan, tetapi juga membentuk akhlak mulia,” ujarnya.
Kedua, dibahas mengenai sosialisasi kewajiban sertifikasi halal yang digalakkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) bersama Kementerian Agama. Sosialisasi ini dinilai sangat krusial, terutama dalam menyikapi program Pemerintah, Makanan Bergizi Gratis (MBG).
“Kita harus memastikan bahwa makanan yang diberikan kepada anak-anak sekolah, khususnya melalui program MBG, benar-benar terjamin kehalalannya. Kolaborasi antara BPJPH, Kemenag, dan ormas-ormas Islam seperti yang diwakili oleh para dai di sini, sangat dibutuhkan untuk melakukan kontrol dan sosialisasi hingga ke tingkat akar rumput,” tegasnya.
Acara yang dihadiri perwakilan dai dari tiap Kecamatan ini berlangsung interaktif. Para peserta menyambut baik inisiatif ini dan berkomitmen untuk turut menyosialisasikan kedua isu penting tersebut, di samping terus menggaungkan Empat Pilar Kebangsaan dalam setiap dakwah mereka.
Diharapkan, sinergi antara lembaga legislatif, pemerintah, dan para tokoh agama ini dapat menjaga kemaslahatan umat, khususnya dalam hal keyakinan beragama dan konsumsi produk halal.
