Pematangsiantar, wartaindonesia.org – Kantor Pertanahan Kota Pematangsiantar terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Pada Kamis, 13 November 2025, Kepala Kantor Pertanahan Kota Pematangsiantar, Rio Kurniawan, S.P., M.Si., bersama para Pejabat Pengawas, mengikuti Kegiatan Pembinaan Tugas dan Fungsi (TUSI) yang digelar oleh Kementerian ATR/BPN di Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumatera Utara.
Kegiatan yang dihadiri oleh Tim Pembinaan (Tim II) Kementerian ATR/BPN tersebut bertujuan memperkuat pelaksanaan tugas di tingkat daerah, memastikan harmonisasi kebijakan pusat–daerah, sekaligus meningkatkan kualitas layanan pertanahan bagi masyarakat.
Dalam sesi pembinaan, Tim II Kementerian ATR/BPN memberikan sejumlah arahan teknis terkait optimalisasi kinerja, penyelarasan kebijakan strategis pertanahan, serta peningkatan kedisiplinan organisasi. Pembinaan ini juga menjadi momentum untuk mengevaluasi capaian kerja BPN di wilayah Sumatera Utara, termasuk progress digitalisasi layanan pertanahan dan upaya peningkatan integritas aparatur.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Pematangsiantar, Rio Kurniawan, menegaskan bahwa kegiatan pembinaan seperti ini sangat penting sebagai upaya memperkuat mutu pelayanan publik.
“Kami berkomitmen untuk terus berbenah, memberikan pelayanan yang melayani, profesional, dan terpercaya, serta mendukung penuh kebijakan Kementerian ATR/BPN dalam mewujudkan tata kelola pertanahan yang lebih baik,” ujarnya.
Rio juga menambahkan bahwa sinergi antara Kantor Pertanahan Kota Pematangsiantar dan Kanwil BPN Sumatera Utara menjadi landasan penting dalam membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Kantor Pertanahan Kota Pematangsiantar saat ini terus melakukan berbagai inovasi layanan, edukasi publik, serta penguatan internal guna menghadirkan pelayanan pertanahan yang cepat, transparan, dan akuntabel.
Kegiatan pembinaan tersebut diharapkan mampu memperkuat profesionalisme aparatur BPN serta menjadi pendorong percepatan program strategis nasional, termasuk target Menuju Indonesia Lengkap dan peningkatan kualitas layanan pertanahan yang semakin baik di masa mendatang. (Red/BS/KSR)
