Scroll untuk baca artikel
#
MedanUnjuk Rasa

Desak Pecat Rektor UNIMED! Mahasiswa Tuntut Keadilan atas Dugaan Pungli Biaya Semester Antara 2024–2025

60
×

Desak Pecat Rektor UNIMED! Mahasiswa Tuntut Keadilan atas Dugaan Pungli Biaya Semester Antara 2024–2025

Sebarkan artikel ini

Medan — Gelombang protes mewarnai halaman depan Mapolda Sumatera Utara pada Rabu pagi. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Aktivis Sumatera Utara turun ke jalan menyuarakan keresahan atas dugaan praktik pemerasan dalam pelaksanaan semester antara di Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Aksi demonstrasi ini dipicu oleh dugaan pungutan biaya semester antara yang mencapai Rp600.000 per mata kuliah, yang dinilai sangat membebani mahasiswa. Roy, selaku koordinator aksi, menyampaikan bahwa kebijakan tersebut terkesan tidak masuk akal dan berpotensi merugikan mahasiswa secara sistematis.

“Ini bukan lagi soal kebijakan internal kampus. Kami menduga ada unsur pemerasan yang dilakukan oleh oknum di biro rektorat. Semester antara dijadikan ladang bisnis terselubung yang memeras mahasiswa,” ucap Roy dalam orasinya.

Ia juga menyesalkan bahwa lembaga pendidikan yang seharusnya menjadi ruang pembinaan intelektual justru tercoreng oleh praktik dugaan pungli. “UNIMED adalah simbol harapan pendidikan bagi banyak anak muda di Sumut. Tapi harapan itu dikhianati oleh praktik tidak etis yang merusak citra kampus,” lanjutnya.

Dalam tuntutannya, Roy mendesak Rektor UNIMED untuk segera menindak tegas pihak-pihak yang terlibat. Ia juga meminta aparat kepolisian, khususnya Polda Sumut, untuk tidak tinggal diam. “Kami minta agar siapa pun yang terbukti menyalahgunakan wewenang diberhentikan dari jabatannya. Ini soal keadilan dan integritas dunia pendidikan,” tutup Roy dengan tegas.

READ  Pasca Syah Dilantik, PD PERSIS Kota Medan Beraudiensi Ke Kantor BAKESBANGPOL Kota Medan