Medan, wartaindonesia.org – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perempuan Bangsa Kota Medan menggelar kegiatan pengkaderan dan pendidikan politik yang diikuti 150 pengurus Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) dari 21 kecamatan se-Kota Medan.
Acara berlangsung di Gedung UPTD Pelatihan dan Mekanisasi Pertanian, Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara, Medan Johor, pada Jumat lalu. Kegiatan ini dihadiri Ketua DPC PKB Kota Medan, Hamdan Simbolon, S.H., Ketua DPW Perempuan Bangsa Sumut, Herlina Nasution, serta jajaran pengurus DPC dan DPAC Perempuan Bangsa.
Ketua DPC Perempuan Bangsa Kota Medan, Mayasari Hasibuan, Am.Keb., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengkaderan ini bertujuan memperkuat kapasitas perempuan di bidang politik, organisasi, dan kepemimpinan.
“Perempuan harus berani terlibat aktif dalam proses politik, tidak hanya sebagai penonton. Melalui kegiatan ini, kita ingin membentuk kader yang militan, berintegritas, dan mampu menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya kaum perempuan,” tegas Mayasari.
Ketua DPC PKB Kota Medan, Hamdan Simbolon, S.H., mengapresiasi inisiatif Perempuan Bangsa yang secara konsisten membangun SDM kader perempuan. Ia menegaskan bahwa partisipasi perempuan sangat penting dalam memperkuat basis politik partai dan memperjuangkan kebijakan publik yang berpihak pada rakyat.
“Kita ingin melihat lebih banyak perempuan duduk di kursi legislatif maupun eksekutif. Politik adalah sarana untuk membawa perubahan, dan perempuan punya peran strategis di dalamnya,” ujar Hamdan.
Sementara itu, Ketua DPW Perempuan Bangsa Sumut, Herlina Nasution, dalam arahannya menekankan pentingnya soliditas organisasi dan komitmen kader dalam menjalankan misi perjuangan partai.
“Pengkaderan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bekal untuk membangun jaringan, memahami isu-isu strategis, dan mengasah kemampuan advokasi. Kita ingin Perempuan Bangsa menjadi motor penggerak yang mampu menginspirasi dan mempengaruhi kebijakan di tingkat daerah maupun nasional,” kata Herlina.
Kegiatan pengkaderan ini juga diisi dengan materi tentang kepemimpinan perempuan, strategi pemenangan pemilu, manajemen organisasi, serta pemahaman isu-isu aktual yang dihadapi masyarakat. Dengan penguatan kapasitas ini, diharapkan kader Perempuan Bangsa di Kota Medan semakin siap terjun langsung dalam dinamika politik dan pembangunan daerah. (Red/BS)