Medan, 24 Juli 2025 — Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Pendampingan bagi Pengurus Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) di Madani Hotel Medan, Rabu (24/7).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan sinergi pengurus Satgas PPKS dalam menjalankan tugas dan fungsinya, khususnya dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman, inklusif, dan bebas dari kekerasan seksual.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua LP2M UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Nispul Khoiri, M.Ag, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran Satgas PPKS sebagai garda terdepan dalam perlindungan sivitas akademika dari tindak kekerasan seksual.
“Satgas PPKS bukan sekadar formalitas. Ia adalah komitmen moral dan institusional UINSU untuk memberikan ruang aman dan keadilan bagi seluruh warga kampus. Pelatihan ini menjadi momen strategis untuk membangun kapasitas dan sensitivitas dalam penanganan kasus kekerasan seksual,” ujar Prof. Nispul Khoiri.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman di bidang hukum dan psikologi, yakni Syarifuddin, SH, MH dan Widia Susanti, M.Psi. Keduanya memberikan materi yang komprehensif mulai dari aspek regulasi hukum dalam penanganan kekerasan seksual di lingkungan pendidikan tinggi, hingga pendekatan psikologis terhadap korban serta strategi pencegahan berbasis komunitas kampus.
Para peserta yang terdiri dari pengurus Satgas PPKS UINSU terlihat antusias mengikuti pelatihan. Mereka tidak hanya mendapatkan pemaparan teori, tetapi juga dilibatkan dalam sesi diskusi, studi kasus, dan simulasi penanganan awal terhadap laporan kekerasan seksual.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat efektivitas Satgas PPKS dalam melaksanakan tugasnya secara profesional, berintegritas, dan berempati. PSGA LP2M UINSU berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan pendampingan lanjutan demi keberlanjutan gerakan pencegahan kekerasan seksual di lingkungan kampus.
