Pematangsiantar, wartaindonesia.org — Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan profesionalisme aparatur di bidang pertanahan, Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pematangsiantar mengikuti Briefing secara daring terkait Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Penata Pertanahan Tahun 2025, pada Selasa (4/11).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk memastikan setiap pejabat fungsional Penata Pertanahan memiliki kompetensi sesuai dengan standar nasional yang berlaku. Uji kompetensi ini bertujuan menilai kemampuan teknis, pengetahuan, serta pemahaman terhadap regulasi pertanahan yang menjadi dasar pelayanan publik di sektor ini.
Kepala Kantah Pematangsiantar, Imansyah Lubis, menyampaikan bahwa kegiatan briefing ini menjadi momentum penting bagi para pegawai untuk terus mengasah kemampuan dan memperkuat dedikasi dalam menjalankan tugas.
“Penata Pertanahan adalah ujung tombak pelayanan publik di bidang agraria. Melalui uji kompetensi ini, kita ingin memastikan setiap pegawai memiliki kemampuan profesional yang mumpuni, integritas tinggi, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, peningkatan kompetensi tidak hanya bertujuan untuk memenuhi standar jabatan, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Dengan demikian, setiap pegawai diharapkan mampu memberikan pelayanan yang melayani, profesional, dan terpercaya.
Kegiatan briefing daring ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai Kantor Pertanahan di seluruh Indonesia. Para peserta mendapatkan penjelasan mengenai mekanisme pelaksanaan uji kompetensi, indikator penilaian, serta pentingnya peran jabatan fungsional Penata Pertanahan dalam mendukung kebijakan nasional di bidang agraria dan tata ruang.
Partisipasi Kantah Kota Pematangsiantar dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen nyata untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang pertanahan. Dengan kompetensi yang terukur dan semangat integritas yang tinggi, Kantah Pematangsiantar bertekad menjadi bagian dari birokrasi yang bersih, responsif, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. (Red/BS/KSR)
