Medan, wartaindonesia.org – Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW IPHI) Provinsi Sumatera Utara, Drs. H. Rahudman Harahap, MM, menegaskan bahwa IPHI memiliki peran strategis tidak hanya dalam bidang keagamaan, tetapi juga dalam mendukung program pembangunan nasional yang dicanangkan pemerintah.
“IPHI berkomitmen mendukung pemerintah dalam program ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan dan pengangguran, serta berperan aktif dalam bidang keagamaan, pendidikan, dan kesehatan,” ujar Rahudman.
Pernyataan tersebut disampaikan saat ia secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-2 PD IPHI Kota Medan pada Sabtu, 22 Februari 2025, di Aula Al-Mukarramah, Jalan Prajurit Gg Laskrida No.11, Kecamatan Medan Timur. Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus IPHI Kota Medan serta 16 PC IPHI se-Kota Medan.
Turut hadir dalam Rakerda ini Sekretaris IPHI Sumut H. Ilyas Halim, Ketua Dewan Majelis Taklim Perempuan Hj. Rebeka Girsang, Pimpinan Travel Multazam Wisata Agung Hj. Elya, serta tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan ini, Rahudman meminta peserta Rakerda untuk merumuskan program kerja yang aplikatif berdasarkan hasil Rakerwil IPHI Sumut di Parapat serta arahan Ketua Umum IPHI Pusat, H. Erman Suparno. Ia juga menekankan pentingnya menjalin sinergi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait guna mensukseskan program-program IPHI ke depan.
“Yang terpenting adalah bagaimana kita bersatu. Kita harus satu komitmen untuk membesarkan IPHI dan memperluas perannya di tengah masyarakat,” tegasnya.
Program IPHI Education
Salah satu program unggulan yang dibahas dalam Rakerda ini adalah IPHI Education, yakni pelatihan bagi anak muda Kota Medan agar terampil berbahasa asing, khususnya bahasa Jepang dan Korea.
Ketua PD IPHI Kota Medan, Drs. H. Sangkot Saragih, MH, menyampaikan bahwa IPHI Kota Medan telah menjalin kerja sama dengan Akademi Pariwisata untuk penyediaan tenaga pengajar. Pada tahap awal, sebanyak 100 anak muda akan direkrut untuk mengikuti pelatihan. Setelah menguasai bahasa Jepang atau Korea, mereka akan dikirim untuk bekerja di Jepang dan Korea dengan gaji yang menggiurkan.
Menariknya, program ini sepenuhnya dibiayai oleh Yayasan milik Ketum IPHI Pusat, Erman Suparno, bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). Seluruh biaya perekrutan, pelatihan, dan pengiriman tenaga kerja ditanggung penuh, sehingga peserta tidak perlu mengeluarkan biaya alias gratis.
“Program ini adalah bentuk nyata dukungan IPHI dalam menanggulangi pengangguran dan kemiskinan. Selain ke Jepang dan Korea, para peserta juga dapat disalurkan ke perusahaan-perusahaan dalam negeri yang membutuhkan tenaga kerja terampil,” jelas Ustaz Sangkot.
Pembangunan Rumah Sakit dan Pesantren IPHI
Selain di sektor tenaga kerja, IPHI juga mendorong pembangunan fasilitas sosial seperti rumah sakit dan pesantren.
“Jawa Tengah telah memiliki investor swasta yang siap membiayai pembangunan Rumah Sakit dan Pesantren IPHI, dengan pengelolaan yang dilakukan oleh IPHI. Setelah Jateng, Sumut menjadi prioritas kedua dalam proyek ini. Insya Allah, dalam waktu dekat, berssma IPHI Pusat, kita akan bertemu dengan investor untuk membahas lebih lanjut,” ujar Rahudman.
Program Jangka Pendek dan Santunan Anak Yatim
Dalam Rakerda ini, IPHI Kota Medan juga merancang program jangka pendek, khususnya dalam menyambut bulan suci Ramadan dan pelaksanaan ibadah haji tahun 2025.
Untuk Ramadan, IPHI akan menggelar Safari Ramadan, mengunjungi berbagai masjid di Kota Medan. Sedangkan dalam persiapan haji, IPHI akan mengadakan tepung tawar bagi 1.000 calon jamaah haji asal Kota Medan, yang dipusatkan di Lapangan Pertiwi Medan.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, rangkaian kegiatan Rakerda diakhiri dengan penyerahan santunan bagi 100 anak yatim di Aula Al-Mukarramah.
Dengan berbagai program unggulan yang dirancang, IPHI Kota Medan semakin meneguhkan perannya sebagai organisasi yang tidak hanya berfokus pada aspek keagamaan, tetapi juga berkontribusi nyata dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat. (Red/BS)