PEMATANGSIANTAR – Kantor Pertanahan Kota Pematangsiantar terus berupaya meningkatkan kualitas layanan berbasis digital dengan mengikuti Sosialisasi Daring terkait LibreCAD dan Efisiensi dalam rangka meningkatkan Layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Kegiatan yang berlangsung pada Senin (3/3/2025) ini diikuti oleh sejumlah pejabat penting di Kantor Pertanahan Kota Pematangsiantar, antara lain Kepala Subbagian Tata Usaha, Verawati Purba, S.ST, Kepala Seksi Survei dan Pemetaan, Eko Pramono, S.ST, M.Si, serta Koordinator Sub Terkait.
Dukung Digitalisasi dan Efisiensi Pelayanan Publik
Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan LibreCAD, sebuah perangkat lunak open-source yang digunakan dalam pembuatan dan pengelolaan data pemetaan. Dengan mengadopsi teknologi ini, diharapkan proses pemetaan dan survei pertanahan dapat dilakukan dengan lebih cepat, akurat, dan efisien.
Kepala Seksi Survei dan Pemetaan, Eko Pramono, S.ST, M.Si, menyatakan bahwa penerapan teknologi seperti LibreCAD dapat mempercepat proses administrasi pertanahan serta meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. “Dengan penggunaan perangkat lunak ini, kami dapat lebih optimal dalam menyusun dan mengelola data pemetaan, yang pada akhirnya akan mempercepat proses layanan pertanahan secara keseluruhan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Subbagian Tata Usaha, Verawati Purba, S.ST, menekankan pentingnya transformasi digital dalam mendukung reformasi birokrasi di lingkungan ATR/BPN. “Peningkatan layanan berbasis elektronik menjadi langkah strategis untuk mewujudkan sistem pemerintahan yang lebih modern, efisien, dan transparan,” katanya.
Komitmen BPN Pematangsiantar dalam SPBE
Partisipasi dalam sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen Kantor Pertanahan Kota Pematangsiantar dalam mengembangkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) guna mendukung kebijakan nasional dalam digitalisasi layanan publik. Dengan adopsi teknologi seperti LibreCAD, diharapkan dapat terjadi percepatan dalam pengelolaan data pertanahan, meningkatkan efektivitas kerja, serta meminimalkan potensi kesalahan dalam pemetaan.
Kantor Pertanahan Kota Pematangsiantar akan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta mewujudkan reformasi birokrasi yang lebih efektif dan profesional. (Red/BS)