Medan – Dewan Pengurus Daerah Ikatan Alumni Abiturien Musthafawiyah (DPD IMA KAMUS) Kota Medan kembali menunjukkan kepeduliannya melalui penyaluran bantuan kemanusiaan bagi korban banjir dan longsor yang melanda wilayah Aceh Tamiang, tepatnya di Desa Rantau Bintang, Kecamatan Bandar Pusaka. Bencana yang terjadi dalam beberapa hari terakhir itu menyebabkan puluhan rumah terendam, merusak fasilitas umum, serta mengganggu aktivitas masyarakat.
Bantuan yang diberikan berupa dana, paket sembako, pakaian layak pakai, serta berbagai kebutuhan pokok lainnya yang dianggap mendesak untuk meringankan beban warga. Aksi kemanusiaan ini dilaksanakan pada Senin, 8 Desember 2025, dengan melibatkan para anggota IMA KAMUS Medan dari berbagai tingkatan, khususnya stambuk 2023.
Dalam pelaksanaan kegiatan, Muchlis Anshari dipercaya sebagai Koordinator Lapangan, sementara Usman Rialdi Siregar bertugas sebagai Koordinator Aksi. Sejumlah relawan turut bergerak langsung di lokasi terdampak, termasuk Annis Rizqina yang membantu proses pendataan warga, mengatur pendistribusian bantuan, dan memastikan seluruh penyaluran berjalan tepat sasaran.
Aksi solidaritas ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Banyak warga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh keluarga besar IMA KAMUS Kota Medan. Para relawan pun berharap bantuan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan mendesak, tetapi juga memberikan dukungan moral bagi warga yang tengah berupaya bangkit dari kondisi sulit pascabencana.
Muchlis Anshari menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk komitmen sosial IMA KAMUS terhadap masyarakat. “Aksi ini bukan hanya sekadar penyaluran bantuan, tetapi wujud nyata kepedulian dan solidaritas keluarga besar IMA KAMUS Medan terhadap masyarakat yang tengah menghadapi musibah. Kami berharap kehadiran kami dapat memberikan sedikit kelegaan dan menjadi penguat bagi warga di Aceh Tamiang,” ujarnya.
Di akhir kegiatan, DPD IMA KAMUS Kota Medan mengajak seluruh elemen masyarakat, lembaga kemahasiswaan, hingga komunitas sosial untuk terus menumbuhkan kepedulian terhadap sesama, khususnya di tengah meningkatnya bencana alam di berbagai daerah. Solidaritas, menurut mereka, merupakan kekuatan penting dalam membantu masyarakat yang berada dalam kondisi darurat dan membutuhkan bantuan segera.









