Jakarta, wartaindonesia.org – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus berupaya mengoptimalkan penyerapan anggaran dalam rangka menjalankan program kerja serta tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan data per 1 Januari hingga 12 September 2025, Kementerian ATR/BPN mencatat pagu anggaran tahun 2025 sebesar Rp5,73 triliun. Dari jumlah tersebut, realisasi anggaran yang telah terserap mencapai Rp3,66 triliun atau sekitar 63,88 persen. Sementara itu, sisa anggaran yang belum terealisasi tercatat sebesar Rp2,07 triliun atau 36,12 persen.
Pihak Kementerian ATR/BPN menegaskan komitmennya untuk terus mempercepat pelaksanaan program, terutama yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat, seperti pelayanan pertanahan, peningkatan tata ruang, dan program reforma agraria. Optimalisasi penyerapan anggaran dinilai krusial agar manfaat program benar-benar dirasakan masyarakat di seluruh daerah.
Sejumlah langkah percepatan juga tengah ditempuh, mulai dari efisiensi administrasi hingga percepatan realisasi proyek strategis. “Kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mengawal realisasi anggaran Kementerian ATR/BPN 2025 agar berjalan efektif, transparan, dan tepat sasaran,” demikian pernyataan resmi kementerian.
Dengan capaian tersebut, publik diharapkan dapat terus memantau perkembangan kinerja Kementerian ATR/BPN hingga akhir tahun anggaran, sekaligus memastikan program yang dijalankan benar-benar memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Rel/BS/KSR)
