Scroll untuk baca artikel
#
World Corner

Diduga APBG Dibuat Sepihak Oleh Geuchik, DD Tahap Pertama Gampong Blang Majron Belum Terealisasi

210
×

Diduga APBG Dibuat Sepihak Oleh Geuchik, DD Tahap Pertama Gampong Blang Majron Belum Terealisasi

Sebarkan artikel ini
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Aceh Utara – Dari Januari sampai dengan bulan Juli 2025, Dana Desa Tahap Pertama di Gampong Blang Majron, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, belum terealisasi 1 Rupiah pun.

Lebih lebih lagi para penerima Bantuan Langsun Tunai (BLT), uang untuk Anak Yatim, posyandu pembangunan Desa dan lain lain, ini terjadi akibat belum dilakukan tahapan perencanaan oleh Geuchik,” Ucap Ketua Tuha Peuet Gampong Blang Majron, Imam Sayuti, S.Tr.Kom, Kamis 17 Juli 2025.

Pengakuan Imam Sayuti, APBG yang digunakan untuk untuk pencairan Dana Desa dari pusat ke Giro Desa dibuat sepihak oleh Geuchik, dan bukan sesuai tahapan yang diatur dalam peraturan yang berlaku.

Lanjutnya, Perjanjian hitam diatas putih yang dimediasi oleh oleh Muspika Syamtalira Bayu, APBG dan nama nama penerima BLT sementara hanya digunakan untuk pencairan dari pusat, sedangkan realisasi harus menyusun ulang perencanaan (Perubahan), dengan melibatkan partisipasi masyarakat,” cetus Imam Sayuti.

” Tetapi sampai 17 Juli 2025 Geuchik tidak mau menjalankan poin-poin dalam perjanjian tersebut, sehingga mengakibatkan Dana Desa tidak bisa direalisasikan,” pungkasnya.

Sementara Geuchik Blang Majron, Muhammad Syah, saat dikonfirmasi awak media belum terhubung, via pesan whatsapp pribadinya centang dua.

Camat Syamtalira Bayu, Muslem, S.SoS.,MM, saat dihubungi awak media via pesan whatsapp pribadinya (centang biru/dilihat) masih bungkam sampai berita ini tayang.

Jika dana desa tidak terealisasi sesuai dengan rencana, dampaknya bisa sangat luas, mulai dari terhambatnya pembangunan desa, terganggunya kesejahteraan masyarakat, hingga potensi masalah hukum.

Pembangunan jalan desa, jembatan, irigasi, dan fasilitas umum lainnya akan terhenti atau terlambat.

Upaya pengentasan kemiskinan melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi dan sosial akan terhambat.

Kekecewaan masyarakat karena tidak mendapatkan haknya dapat memicu konflik sosial.

READ  Benua Yang Paling Sepi di-Dunia

Pewarta: Fadly P.B