Scroll untuk baca artikel
#
LifestyleMedia

Kenduri Seni Melayu Mirip Gelar Melayu Serumpun, Tarian Multietnis Kota Medan Pukau Warga Batam

85
×

Kenduri Seni Melayu Mirip Gelar Melayu Serumpun, Tarian Multietnis Kota Medan Pukau Warga Batam

Sebarkan artikel ini
Kenduri Seni Melayu Mirip Gelar Melayu Serumpun, Tarian Multietnis Kota Medan Pukau Warga Batam

Penari Dinas Pariwisata Kota Medan sukses memukau pengunjung pada acara Kenduri Seni Melayu di Kota Batam, Kepri, pada malam Rabu (14/6). Tarian Multietnis Kota Medan yang mereka bawakan berhasil mencuri perhatian warga Batam yang menyaksikannya, dan dikatakan luar biasa.

Tidak hanya warga Batam yang menyaksikan, sejumlah Wali Kota yang tergabung dalam Komwil I Apeksi juga turut menyaksikan tarian Multietnis Kota Medan. Terlihat Wali Kota Medan Bobby Nasution hadir bersama Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Wali Kota Tanjung Pinang Rahma SIP, serta Istri Wali Kota Batam Marlin Agustina yang juga merupakan Wakil Gubernur Kepri. Mereka semua turut menyaksikan tarian Multietnis ini.

Acara Kenduri Seni Melayu merupakan salah satu event tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Batam. Pada tahun ini, acara tersebut menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Raker Komwil I Apeksi tahun 2023 yang diadakan di Kota Batam.

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan kesan-kesannya mengenai acara Kenduri Seni Melayu ini. Ia menyatakan bahwa acara ini sangat mirip dengan Kegiatan Gelar Melayu Serumpun yang diadakan di Kota Medan. Menurut Bobby Nasution, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Melayu baik di Indonesia maupun negara-negara tetangga melalui tarian-tarian yang memiliki unsur Melayu.

“Kegiatan ini sangat luar biasa dalam memperkenalkan kebudayaan Melayu, mirip dengan apa yang kami selenggarakan di Kota Medan, yaitu Gelar Melayu Serumpun,” ujar Bobby Nasution.

Bobby Nasution juga menambahkan bahwa pada saat Gelar Melayu Serumpun diadakan kemarin, delegasi penari dari Kepulauan Riau juga ikut serta untuk mengisi kegiatan tersebut.

“Ini merupakan pertukaran budaya Melayu yang terjadi di daerah-daerah kita masing-masing,” tambah Bobby Nasution.

Di sisi lain, Reni, salah satu warga Batam yang menyaksikan tarian Multietnis Kota Medan, memberikan penilaian sangat positif terhadap penampilan tersebut. Meskipun bukan berasal dari Medan, ia merasa sangat bangga dengan tarian Multietnis Kota Medan yang telah ditampilkan.

“Ini luar biasa. Meskipun saya bukan orang Medan, saya sangat bangga dengan penampilan tarian Multietnis Kota Medan ini,” ujar Reni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *