Medan, wartaindonesia.org – Kantor Pertanahan Kabupaten Samosir berpartisipasi dalam rapat monitoring dan evaluasi kegiatan Pendaftaran Tanah dan Ruang Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun Anggaran 2024. Acara ini berlangsung di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumatera Utara pada Kamis, 5 Desember 2024.
Rapat yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai kantor pertanahan di Sumatera Utara ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program PTSL yang telah berjalan dan merencanakan langkah strategis untuk penyempurnaan di tahun 2025 mendatang. Program PTSL sendiri merupakan upaya pemerintah untuk mempercepat sertifikasi tanah bagi masyarakat secara menyeluruh.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Samosir, Movian Edrial Riza, S.SiT, memaparkan capaian dan kendala yang dihadapi selama pelaksanaan program PTSL di wilayahnya. Beberapa tantangan yang diungkapkan meliputi hambatan geografis, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya legalitas tanah, dan kebutuhan akan sinergi yang lebih baik dengan pemerintah daerah.
“Program PTSL merupakan komitmen kita untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat atas kepemilikan tanah mereka. Kami terus berupaya mengatasi berbagai kendala di lapangan dengan pendekatan yang kolaboratif,” ujar Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Samosir.
Plt. Kepala Kanwil BPN Provinsi Sumatera Utara, Seti Kuncoro, S.SiT., M.M., yang juga hadir dalam rapat tersebut, menyampaikan apresiasi atas dedikasi seluruh jajaran kantor pertanahan di provinsi ini. Ia menekankan pentingnya monitoring dan evaluasi untuk memastikan program berjalan sesuai target yang telah ditetapkan.
“Evaluasi ini menjadi momen penting bagi kita untuk menilai keberhasilan program PTSL, sekaligus menyusun langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Melalui rapat ini, diharapkan Kantor Pertanahan Kabupaten Samosir bersama kantor pertanahan lainnya dapat semakin optimal dalam melaksanakan program PTSL pada tahun mendatang, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas. (Red/HSN)