Medan – wartaindonesia.org- Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak, S.E., M.E, salah seorang anggota Kabinet Merah Putih dan juga Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) R.I. melakukan kunjungan kerja perdana ke Kantor PWNU Sumatera Utara di Jalan Sei Batang Hari Medan (18/11/2024)
Sebagai tokoh nasional dan putra terbaik Sumatera Utara, kedatangan Bang Dahnil disambut begitu hangat oleh tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama Sumatera Utara.
Ketua PWNU Sumut Dr. H. Marahalim Harahap, M.Hum dalam sambutan selamat datangnya menyampaikan bahwa Bang Dahnil merupakan prototype anak muda Sumatera Utara yang cerdas dan tangguh dalam berjuang di kancah nasional untuk menyuarakan aspirasi masyarakat.
“Beliau ini adalah pejuang tangguh anak muda Sumatera Utara yang mampu bersaing dalam kancah sosial politik nasional, sejak dari masa-masa sulitnya membangun jaringan hingga saat ini berhasil menjadi tokoh nasional yang cukup diperhitungkan,” kata Marahalim.
Bang Dahnil juga memiliki segudang pengalaman aktivis, antara lain
sebagai Presiden Religion for Peace Asia and Pacific Youth Interfaith Network (RfP-APYIN) dan moderator Youth Committe Asian Conference Religion for Peace (ACRP). Youth Committe ACRP adalah organisasi dialog antar agama yang berafiliasi dengan Religion for Peace International dan Persyarikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
*Disambut Antusias Tokoh-tokoh NU*
Pertemuan silaturrahmi ini disambut penuh hangat oleh tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama Sumatera Utara, hadir unsur ulama, syuriah, tanfidziyah, lembaga dan banom, ditambah tokoh NU dari beberapa PCNU Kab/Kota.
Kehadiran Bang Dahnil ini menjadi momentum kekeluargaan karena beliau merupakan cucu dari tokoh Muslimat dari Barus. “Nenek saya adalah Muslimat NU di Barus,” ungkap Bang Anzar.
Kemudian Sekretaris PWNU Sumut H. Zulkifli Sitorus yang juga Kabid PHU (Penyelenggara Haji dan Umrah) Kanwil Kemenagsu mengungkapkan pertemuan ini penuh dengan keakraban dan kekeluargaan dalam rangka mendalami dan mendengarkan masukan-masukan tokoh dan warga ormas Islam di Sumatera Utara.
“Beliau ingin memastikan bahwa BPH siap bersinergi dan bekerjasama dengan seluruh stakeholders (pemangku kepentingan) yang terkait dengan penyelenggaraan haji,” kata H. Zulkifli.
*Komitmen Kabinet Merah Putih*
Dalam pertemuan tersebut DAS menyampaikan bahwa Badan Penyelenggara Haji yang baru dibentuk dihadapkan pada berbagai tantangan besar dan membutuhkan proses persiapan kelembagaan, regulasi yang jelas, SDM dan lain-lain.
Kendati begitu, Jurubicara Presiden Prabowo Subianto itu memastikan pihaknya berkomitmen untuk memberikan yang terbaik demi peningkatan pelayanan haji di Indonesia.
“Insya Allah kami berusaha sebaik-baiknya demi kebaikan pelaksanaan Haji dan kemajuan perhajian di Indonesia,” jelas politikus Partai Gerindra itu.
Setidaknya ada dua tugas utama Badan Penyelenggara Haji. Pertama adalah memastikan keberangkatan jamaah dengan aman dan kedua meningkatkan kenyamanan selama pelaksanaan ibadah di Tanah Suci. (Red)