Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mendukung penuh upaya patroli dan penyekatan yang dilakukan oleh Polda Sumut, Kodam I/BB, Polrestabes Medan, dan Kodim 0201/Medan guna mengantisipasi tindak kriminal di jalanan, termasuk aksi begal. Penyekatan akan dilakukan berdasarkan kriteria tertentu, dengan usulan agar konvoi sepeda motor menggunakan knalpot tidak standar masuk dalam kriteria tersebut.
Pada acara Pengungkapan Kasus Kejahatan Jalanan di Kota Medan yang dihadiri oleh Bobby Nasution, dia mengapresiasi kerja keras tim Polda Sumut, Kodam I/BB, Polrestabes Medan, dan Kodim 0201/Medan yang berhasil mengungkap kasus kejahatan. Bobby Nasution juga mengungkapkan harapannya untuk dilakukan tindakan yang lebih tegas terhadap pelaku kejahatan jalanan, mengingat tindakan tersebut telah mengakibatkan korban jiwa.
Dalam acara tersebut, hadir pula Dandim 0201/Medan Kolonel Inf Ferry Muzawwad, Kepala Kejaksaan Negeri Medan Wahyu Sabrudin, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut Kombes Sumaryono, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, dan perwakilan Ketua Pengadilan Negeri Medan.
Selanjutnya, Bobby Nasution menjelaskan bahwa Pemko Medan telah melaksanakan berbagai program positif untuk generasi muda dalam usia produktif guna mencegah tindakan negatif. Salah satu program yang diungkapkan adalah Program Pemuda Bela Negara (PBN) yang digagasnya bersama Dandim 0201/Medan Kolonel Inf Ferry Muzawwad SIP MSi. Program PBN bertujuan melatih dan mempersiapkan fisik, mental, dan ilmu pengetahuan anak-anak agar mereka dapat diterima menjadi prajurit TNI/Polri, IPDN, dan sejenisnya.